Apa Itu SGOT Dan SGPT
Pertanyaan ini pernah terbersit dalam pikiran saya saat melihat hasil cek darah dari laboratorium saat terkena penyakit hepatitis A.
Saat melihat hasil dari lab bahwa SGOT dan SGPT saya hampir 12 kali lipat lebih tinggi dari batas normal. Seharusnya SGOT normal yaitu kurang dari 35 mg/dl sedangkan hasil tes saya yaitu 367 mg/dl. Dan SGPT normalnya < 42mg/dl, hasil tes 618 mg/dl.
Dan dokter mewanti-wanti saya untuk istirahat total, banyak minum dan menjaga makanan supaya tidak sembarangan.
Saya hanya disuruh makan-makanan yang lunak dan makanan yang direbus atau dikukus. Serta menghindari makanan berlemak, berminyak, kacang-kacangan dan sayuran mentah.
Nah karena saya penasaran dengan apa itu SGOT dan SGPT, makanya saya searching di Google dan saya rangkum di bawah ini tentang pengertian SGOT dan SGPT dari berbagai sumber website para dokter.
Pemeriksaan SGOT dan SGPT merupakan pemeriksaan medis yang dilakukan jika kita dicurigai mengalami gangguan fungsi hati.
SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) yaitu merupakan suatu enzim yang biasanya ditemukan di hati, jantung, ginjal, otot hingga otak.
Sedangkan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) yaitu merupakan enzim yang paling banyak terdapat dalam hati, meskipun begitu ada juga di beberapa oegan lain, hanya saja jumlahnya yang sedikit.
Tugas dari kedua enzim ini sama, yaitu membantu mencerna protein dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT ini dilakukan dengan cara mengambil sample darah dari pasien.
Normal atau tidaknya enzim ini dalam tubuh seseorang setelah melihat hasil pemeriksaan darah di laboratorium.
Adapun batas normal SGOT dan SGPT yang seharusnya dimiliki di dalam tubuh seseorang berdasarkan dari laboratorium Puskesmas Mekar Wangi, kel. Mekar Wangi Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor yaitu :
~ SGOT
Untuk laki-laki : < 35 mg/dl
Untuk perempuan : < 31 mg/dl
~ SGPT
Untuk laki-laki : < 42 mg/dl
Untuk perempuan : < 32 mg/dl
Angka batas normal dari hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT ini bisa berbeda-beda. Karena hal ini tergantung pada teknik dan prosedur laboratorium saat hasil tes darah tersebut diteliti.
Untuk mengetahui batas normal angka dari hasil cek darah bisa dilihat di kertas hasil dari tes laboratorium. Biasanya pihak laboratorium akan mencantumkan angka batas normal dan hasil cek darah apakah SGOT dan SGPT kita normal atau bahkan jauh lebih tinggi dari batas normal.
Nah setelah kita mengetahui apa itu SGOT dan SGPT, sekarang kita akan melihat apa saja yang bisa menyebabkan nilai enzim-enzim tersebut meningkat.
Sebenarnya banyak hal yang bisa menyebabkan nilai enzim ini tinggi, akan tetapi di bawah ini adalah beberapa penyebab yang paling umum :
~ Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti statin yang berfungsi untuk mengendalikan kolestesterol
~ Mengkonsumsi minuman beralkohol
~ Terjangkit hepatitis B
~ Terjangkit hepatitis C
~ Sirosis (penyakit yang diakibatkan karena kerusakan hati jangka panjang)
Adapun gangguan kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan nilai SGOT dan SGPT ini meningkat, yaitu :
~ Hepatitis yang disebabkan oleh autoimun
~ Penyakit celiac (reaksi sistem imun dimana tubuh salah mengenali senyawa yang terkandung di dalam gluten sebagai ancaman)
~ Kelebihan zat besi dalam tubuh
~ Irritable bowel syndrome (sindrom pencernaan yang mempengaruhi kerja usus besar yang umumnya ditandai dengan serangan sakit perut yang berulang)
~ Gangguan fungsi tiroid
Itulah sedikit sharing saya tentang SGOT dan SGPT yang saya rangkum dari berbagai sumber. Banyak sekali bahasa-bahasa kedokterannya yang saya sendiri banyak yang kurang faham.
Tapi setidaknya saya mengerti sedikit tentang apa itu SGOT dan SGPT yang pernah saya dapatkan dari hasil tes darah di puskesmas Mekar Wangi, Kota Bogor.
Saat melihat hasil dari lab bahwa SGOT dan SGPT saya hampir 12 kali lipat lebih tinggi dari batas normal. Seharusnya SGOT normal yaitu kurang dari 35 mg/dl sedangkan hasil tes saya yaitu 367 mg/dl. Dan SGPT normalnya < 42mg/dl, hasil tes 618 mg/dl.
Hasil lab Puskesmas Mekar Wangi |
Dan dokter mewanti-wanti saya untuk istirahat total, banyak minum dan menjaga makanan supaya tidak sembarangan.
Saya hanya disuruh makan-makanan yang lunak dan makanan yang direbus atau dikukus. Serta menghindari makanan berlemak, berminyak, kacang-kacangan dan sayuran mentah.
Nah karena saya penasaran dengan apa itu SGOT dan SGPT, makanya saya searching di Google dan saya rangkum di bawah ini tentang pengertian SGOT dan SGPT dari berbagai sumber website para dokter.
Apa yang dimaksud dengan SGOT dan SGPT itu?
Pemeriksaan SGOT dan SGPT merupakan pemeriksaan medis yang dilakukan jika kita dicurigai mengalami gangguan fungsi hati.
SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) yaitu merupakan suatu enzim yang biasanya ditemukan di hati, jantung, ginjal, otot hingga otak.
Sedangkan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) yaitu merupakan enzim yang paling banyak terdapat dalam hati, meskipun begitu ada juga di beberapa oegan lain, hanya saja jumlahnya yang sedikit.
Tugas dari kedua enzim ini sama, yaitu membantu mencerna protein dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT ini dilakukan dengan cara mengambil sample darah dari pasien.
Normal atau tidaknya enzim ini dalam tubuh seseorang setelah melihat hasil pemeriksaan darah di laboratorium.
Adapun batas normal SGOT dan SGPT yang seharusnya dimiliki di dalam tubuh seseorang berdasarkan dari laboratorium Puskesmas Mekar Wangi, kel. Mekar Wangi Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor yaitu :
~ SGOT
Untuk laki-laki : < 35 mg/dl
Untuk perempuan : < 31 mg/dl
~ SGPT
Untuk laki-laki : < 42 mg/dl
Untuk perempuan : < 32 mg/dl
Angka batas normal dari hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT ini bisa berbeda-beda. Karena hal ini tergantung pada teknik dan prosedur laboratorium saat hasil tes darah tersebut diteliti.
Untuk mengetahui batas normal angka dari hasil cek darah bisa dilihat di kertas hasil dari tes laboratorium. Biasanya pihak laboratorium akan mencantumkan angka batas normal dan hasil cek darah apakah SGOT dan SGPT kita normal atau bahkan jauh lebih tinggi dari batas normal.
Penyebab nilai SGOT dan SGPT meningkat
Nah setelah kita mengetahui apa itu SGOT dan SGPT, sekarang kita akan melihat apa saja yang bisa menyebabkan nilai enzim-enzim tersebut meningkat.
Sebenarnya banyak hal yang bisa menyebabkan nilai enzim ini tinggi, akan tetapi di bawah ini adalah beberapa penyebab yang paling umum :
~ Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti statin yang berfungsi untuk mengendalikan kolestesterol
~ Mengkonsumsi minuman beralkohol
~ Terjangkit hepatitis B
~ Terjangkit hepatitis C
~ Sirosis (penyakit yang diakibatkan karena kerusakan hati jangka panjang)
Adapun gangguan kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan nilai SGOT dan SGPT ini meningkat, yaitu :
~ Hepatitis yang disebabkan oleh autoimun
~ Penyakit celiac (reaksi sistem imun dimana tubuh salah mengenali senyawa yang terkandung di dalam gluten sebagai ancaman)
~ Kelebihan zat besi dalam tubuh
~ Irritable bowel syndrome (sindrom pencernaan yang mempengaruhi kerja usus besar yang umumnya ditandai dengan serangan sakit perut yang berulang)
~ Gangguan fungsi tiroid
Itulah sedikit sharing saya tentang SGOT dan SGPT yang saya rangkum dari berbagai sumber. Banyak sekali bahasa-bahasa kedokterannya yang saya sendiri banyak yang kurang faham.
Tapi setidaknya saya mengerti sedikit tentang apa itu SGOT dan SGPT yang pernah saya dapatkan dari hasil tes darah di puskesmas Mekar Wangi, Kota Bogor.