Waspadai Para Pendengki Di Sekitar Kita
Di dunia ini tidak semuanya apa yang terlihat baik di depan mata baik juga di belakang.
Pada kenyataaannya tetap saja ada sebagian yang bertolak belakang. Misalnya saja pada manusia. Masih saja banyak yang bermuka dua.
Di hadapan terlihat sangat baik sekali tapi tanpa kita tahu di belakang mereka merasa ada ketakuatan, takut tersaingi sehingga timbul rasa iri, dengki dan berujung kebencian yang berkepanjangan.
Kebanyakan dari sifat manusia adalah selalu panas, susah dan gusar jika melihat orang lain senang dan senang jika melihat orang lain susah.
Biasanya orang-orang semacam ini menyimpan kedengkian yang amat mendalam dalam hatinya. Dan biasanya jika dengki telah memuncak maka dia akan melakukan apapun untuk menghancurkan atau menyakiti orang yang dia benci.
Orang-orang seperti ini biasanya pengecut. Mereka banyak yang mengambil jalan pintas dengan meminta bantuan orang pintar/dukun untuk menyingkirkan orang yang tidak disukainya tanpa ingat bahwa hal itu dosa.
Fenomena ini meskipun kurang logis tapi masih banyak terjadi di Indonesia. Dimana pun ada. Di tempat dagang, sawah, kerja kantoran, pemerintahan dan bahkan di lingkungan pesantren pun ada.
Orang yang sudah dibutakan dengan rasa dengki, siapapun dia pasti akan lupa segalanya meskipun hidup di lingkungan baik macam pesantren sekalipun.
Sebenarnya menurut diri saya pribadi jika dibandingkan dengan preman, maka orang-orang seperti inilah yang perlu diwaspadai.
Kalau kita melihat preman, dari tampilannya saja kita sudah tahu dan tanpa diminta kita pasti akan menghindari mereka.
Tapi para pendengki macam ini, mereka sangat sulit dideteksi. Terkadang mereka terlihat sangat baik di depan kita. Tapi di belakang dia merencanakan rencana paling jahat yang tidak pernah kita duga.
Saya pernah mengalami hal semacam ini dan ternyata tak terduga pelakunya memang orang yang berada di sekitar kita. Orang yang tidak pernah saya duga bisa melakukan hal semacam ini pada saya.
Saya hanya bisa berdo'a semoga orang-orang seperti ini diberi hidayah dan segera bertaubat dari perbuatannya tersebut.
Dan kita harus tetap waspada dengan para pendengki di sekeliling kita. Yang bisa dilakukan hanyalah meminta perlindungan pada Allah SWT dari kejahatan-kejahatan orang yang menyembunyikan kejahatannya dari pandangan kita.
Pada kenyataaannya tetap saja ada sebagian yang bertolak belakang. Misalnya saja pada manusia. Masih saja banyak yang bermuka dua.
Di hadapan terlihat sangat baik sekali tapi tanpa kita tahu di belakang mereka merasa ada ketakuatan, takut tersaingi sehingga timbul rasa iri, dengki dan berujung kebencian yang berkepanjangan.
Kebanyakan dari sifat manusia adalah selalu panas, susah dan gusar jika melihat orang lain senang dan senang jika melihat orang lain susah.
Biasanya orang-orang semacam ini menyimpan kedengkian yang amat mendalam dalam hatinya. Dan biasanya jika dengki telah memuncak maka dia akan melakukan apapun untuk menghancurkan atau menyakiti orang yang dia benci.
Orang-orang seperti ini biasanya pengecut. Mereka banyak yang mengambil jalan pintas dengan meminta bantuan orang pintar/dukun untuk menyingkirkan orang yang tidak disukainya tanpa ingat bahwa hal itu dosa.
Fenomena ini meskipun kurang logis tapi masih banyak terjadi di Indonesia. Dimana pun ada. Di tempat dagang, sawah, kerja kantoran, pemerintahan dan bahkan di lingkungan pesantren pun ada.
Orang yang sudah dibutakan dengan rasa dengki, siapapun dia pasti akan lupa segalanya meskipun hidup di lingkungan baik macam pesantren sekalipun.
Sebenarnya menurut diri saya pribadi jika dibandingkan dengan preman, maka orang-orang seperti inilah yang perlu diwaspadai.
Kalau kita melihat preman, dari tampilannya saja kita sudah tahu dan tanpa diminta kita pasti akan menghindari mereka.
Tapi para pendengki macam ini, mereka sangat sulit dideteksi. Terkadang mereka terlihat sangat baik di depan kita. Tapi di belakang dia merencanakan rencana paling jahat yang tidak pernah kita duga.
Saya pernah mengalami hal semacam ini dan ternyata tak terduga pelakunya memang orang yang berada di sekitar kita. Orang yang tidak pernah saya duga bisa melakukan hal semacam ini pada saya.
Saya hanya bisa berdo'a semoga orang-orang seperti ini diberi hidayah dan segera bertaubat dari perbuatannya tersebut.
Dan kita harus tetap waspada dengan para pendengki di sekeliling kita. Yang bisa dilakukan hanyalah meminta perlindungan pada Allah SWT dari kejahatan-kejahatan orang yang menyembunyikan kejahatannya dari pandangan kita.