Cara Mengaktifkan Kembali Kartu ATM BRI Yang Kadaluarsa

Pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang pengalaman saya pada tahun 2017 lalu tentang kartu ATM dari bank BRI saya yang kadaluarsa.

Saat saya diberitahu oleh adik saya bahwa dia telah transfer beberapa jumlah uang ke rekening BRI saya untuk orang tua saya, maka tak lama saya pun langsung pergi menuju mesin ATM BRI terdekat.

Setelah saya memasukan kartu ATM ke mesin, ada sesuatu yang janggal ketika saya akan memasukan nomer PIN ATM.

Disana ada tulisan pemberitahuan bahwa kartu ATM saya telah kadaluarsa (expired) atau habis masa pemakaiannya.

Melihat pemberitahuan tersebut di layar monitor pikiran saya langsung panik karena saya berpikir apakah uang yang ada di tabungan saya juga ikut hilang atau masih ada.

Saya baru tahu bahwa kartu ATM juga ada masa berlakunya. Saya kira penggunaan kartu tersebut bisa digunakan selamanya (kecuali hilang), tanpa ada proses perpanjangan kartu ATM.

Karena saat itu saya sudah panik dan terus kepikiran uang di rekening saya, akhirnya saya menemui customer service BRI karena ATM yang saya gunakan saat itu pas di kantor cabang BRI tempat saya membuka rekening.

Saat saya menanyakan perihal kejadian saya tersebut, maka si CS nya pun menjawab bahwa memang kartu ATM BRI tersebut ada masa berlakunya, yaitu 5 tahun.

Lima tahun disini bukan dihitung dari saat kita menerima kartu ATM tersebut dari pihak bank. Tapi perhitungan masa berlaku kartu tersebut dihitung saat kartu tersebut dibuat.

Jadi terkadang kira baru memakai kartu tersebut kurang dari 5 tahun sudah expired dan harus diaktifkan kembali ke bank BRI tempat kita membuka rekening. Saya juga saat itu baru menggunakan kartu ATM 4 tahun dari saat menerima dari pihak bank.

Jika kita amati sebenarnya terpampang jelas bulan dan tahun masa berlaku kartu ATM di kartu tersebut yang terletak di bagian muka kartu di bawah tulisan nomer rekening.
Kartu ATM BRI kadaluarsa dan cara mengaktifkan kembali
Masa berlaku kartu yang dilingkari
Gambar : banksentral.com

Nah jika anda mengalami apa yang pernah saya alami seperti di atas, jangan panik memikirkan uang yang ada di tabungannya ya. Karena saldo uang di rekening tetap ada dan utuh.

Hanya saja untuk bisa bertransaksi menggunakan ATM, maka harus dengan segera mengurusnya ke kantor cabang BRI tempat anda membuka rekening.

Jika ATM kadaluarsa maka segala transaksi yang menggunakan kartu ATM tidak bisa dilakukan, seperti cek saldo, melakukan transfer ke sesama bank ataupun ke beda bank, dll.

Jangan lupa membawa dokumen-dokumen pendukung untuk pengurusan kartu barunya.

Adapun dokumen persyaratan yang harus dibawa saat mengaktifkan kembali kartu ATM, yaitu :
>> E-KTP asli yang masih berlaku
>> Buku tabungan BRI
>> Kartu ATM BRI yang sudah kadaluarsa
>> Uang cash sebesar Rp 15.000 untuk biaya penggantian kartu ATM (biaya ini bisa berubah-ubah sewaktu-waktu).

Jika semua persyaratan di atas sudah ada, tinggal langsung saja datangi customer service BRI tempat kita membuka rekening. Dan pastikan semua persyaratan itu harus ada ya! Supaya tidak capek bolak-balik.

Karena jika masih ada yang kurang salah satunya si CS akan menyuruh kita balik lagi untuk melengkapi persyaratan tersebut.

Kalau semua persyaratan sudah benar-benar lengkap tinggal serahkan ke CS. Nanti kita akan diberikan formulir pengisian data. Isi saja sesuai petunjuk CS dan tunggu sampai proses pengaktifan kembali kartu ATM-nya jadi.

Waktu pemrosesannya sekitar 30 sampai 60 menitan. Tergantung kesibukan CS dan antrian nasabah di sana.

Itulah sedikit pengalaman saya tentang bagaimana cara mengaktifkan kembali kartu ATM BRI yang kadaluarsa di kantor cabang BRI tempat saya membuka rekening.

Semoga bermanfaat.....!!!
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url